Sanur Village Festival kembali diselenggarakan untuk kali kesebelas dengan banyak program baru (Dok. SVF)

Penikmat budaya dan traveler yang hobi ke Bali, minggu ini Anda beruntung, karena Sanur Village Festival kembali diselenggarakan di Sanur, Bali pada 24-28 Agustus 2016.

Festival yang memasuki kali ke-11 ini dibuka oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya pada Rabu (24/8) malam. Beliau menilai bahwa Sanur merupakan benchmark pariwisata berbasis komunitas terbaik di Indonesia dan patut dijadikan tempat belajar bagi daerah lain yang ingin membangun pariwisata berkelanjutan.

“Sanur Village Festival merupakan salah satu benchmark di samping benchmark lain, yakni Sanur dan Bali. SVF adalah salah satu festival yang konsisten dalam pelaksanaan dan mampu mengimplementasikan keinginan warga mengeksplorasi potensi  yang dimiliki desa Sanur,” terang Arief.

Selain itu beliau juga menegaskan, Sanur adalah benchmark dari community based tourism terbaik di Indonesia. Bahkan dalam setiap perjalanan ke berbagai daerah ia selalu menghimbau daerah lain untuk belajar pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan ke Sanur.

Selain Arief, festival ini juga dibuka bersama Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Hermawan Kertajaya, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, dan Ketua Umum SVF, IB Gde Sidharta Putra dengan membunyikan bedug dan rebana.

Sebelum seremonial pembukaan festival, Yayasan Pembangunan Sanur sebagai penyelenggara festival meluncurkan informasi digital dalam genggaman tentang rute menikmati Sanur dengan bersepeda yakni,  Sanur Cycling Route Aps yang dibuat oleh iDiscovere.

Hermawan Kertajaya mengapresiasi adanya kemajuan pariwisata dan UKM yang telah dilaksanakan oleh Sanur.

“Semua UKM yang terlibat dalam festival ini berangkat dari bawah dan mereka bersatu padu membangun pariwisata. Jika pariwisata maju, tentu akan beriringan dengan kemajuan sektor UKM yang ada,” ujar pria yang juga pakar marketing ini.

Salah satu program tahunan di Sanur Village Festival, body painting yang selalu menarik perhatian massa (Dok. SVF)

Ketua Umum Sanur Village Festival, IB Gde Sidharta Putra mengatakan melalui tema Tat Twam Asi ikut membiasakan tentang pentingnya menciptakan ruang harmoni bagi kehidupan di tengah maraknya berbagai macam konflik yang mendera bangsa ini.

“Bersandar pada Tri Hita Karana, diharapkan sebuah laku yang mengedepankan aku adalah engkau dan engkau adalah aku dapat dijalankan ke berbagai aspek kehidupan termasuk juga pada alam dan lingkungan hidup,” katanya.

Ada sejumlah program baru dalam SVF tahun ini, seperti di antaranya Bali Triathlon, Tennis Tournament, Futsal Tournament, Pameran Nasional Seni Lukis Cat Air Indonesia, Sarasehan Foto, sampai kontes burung berkicau!

Namun jangan sedih, karena program yang sudah ada di tahun-tahun sebelumnya juga ada lagi, seperti kompetisi balap jukung, food bazaar, malam seni dan budaya, pawai budaya, dialog budaya, kompetisi olahraga air, festival layang-layang, fashion show, body painting, on the spot painting,  jelajah Sanur dengan berseda, pameran dan kontes fotografi,  culinary challenge, aksi lingkungan hidup di antaranya penanaman terumbu karang.

You’re in Bali? So, enjoy this festival…

Dongkrak Seni UI by BEM FTEUI, 12 November 2016

Lalala Fest 2016 at Pine Forest Cikole, Lembang

Metallica WorldWired Tour 2017, Singapore 22 January 2017

Photo Gallery: Konser Morrissey Live in Jakarta 2016

Photo Gallery: Oktobeerfeast at Pizza e Birra, Gandaria City

Photo Gallery: Indonesia Comic Con 2016