Setelah melepas debut album self titled pada 2011 lalu, Jemima, seperti menjelma bagai diva soul Indonesia. Pelantun “Musik Sepi” ini dianugerahi berbagai penghargaan: Album terbaik kedua versi Rolling Stone Indonesia dan Lagu Sould/R&B Terbaik ICEMA AWARDS untuk lagu “Paradise”. Jemima pun sempat masuk nominasi di ajang bergengsi AMI AWARDS untuk Produksi Soul/R&B Terbaik.
Di tahun 2017, tepatnya Februari kemarin, penyanyi kelahiran Oktober 1984 ini menelurkan dua single “Do What You Love” dan “Mama Reach”, yang proses distribusi digitalnya dibantu oleh Doubledeer Records.
Bersama Doubledeer Records juga, Jemima sempat melepas album terbaru bertajuk XXX pada 2016 lalu. Beberapa musisi seperti Matajiwa, Kimo, Adhe Arrio, dan Gerhan Ferdinal turut serta dalam proses kreatifnya.
Penyanyi jebolan Barklee College of Music, Boston untuk Majoring in Music Production ini terbilang cukup gapai dalam dunia pertunjukan musik. Jemima pernah bermain di Jakarta Jazz Festival 2008, Java Jazz Festival 2009, Komunitas Salihara, Jakarta International Java Soulnation 2010, Hello ASEAN 2011, Java Jazz International 2012.
Tapi siapa sangka dari beragam panggung jazz dan soul yang Jemima jejaki. Dia pernah merasakan panggung punk rock dan metal. Yaps, Jemima pernah menjadi drummer untuk band punk Skipper dan sempat merasakan panggung legendaris di CBGB New York pada 2003-2004. Lalu menjadi vokal tamu di band metal SUAKA dan manggung di CUNY Brooklyn pada 2003-2004.