Foto: Alfian Putra Abdi.

Berakhir sudah gemuruh Magnitude Hammersonic 2017, menyisakan cerita dan pengalaman yang memiliki kadar berbeda di masing-masing yang datang. Saya sendiri yang hadir belum bisa sepenuhnya melupakan bagaimana Tarja tampil sangat bersahabat juga enerjik. Tarja mengawali debut panggungnya di Indonesia dengan baik, mereka benar-benar menghibur dan ekspresif.

Serta I See Stars yang memberikan pengalaman berbeda untuk hari itu dengan sentuhan electrocore-nya. Beberapa yang hadir sempat bingung menyaksikan mereka, tapi bagi saya mereka menyajikan sesuatu yang beda.

O ya… Saya pun terkekeh oleh ulah Lars Goran Petrov -vokalis Etombed A.D., bagaimana dia merasa letih di tengah set karena faktor usia. Meminta rokok dari penonton lalu membakarnya dengan konyol. Band metal memang tidak melulu harus tampil sangar di atas panggung.

Sama halnya dengan The Black Dahlia Murder yang selalu bisa membuat penonton tertawa, selain tentunya berdecak kagum melihat kepiawaian Brian Eschbach dan Brandon Ellis dengan gitarnya.

Dan yang pastinya sulit dilupakan, ialah ketika Megadeth merampungkan set malam itu dengan Symphony of Distraction dan Holy War, serta beberapa karya dari album terbaru mereka, Dystopia, secara penuh semangat bagai mental baja.

Sayangnya saya tidak banyak menikmati band lokal di Soul of Steel: Krisna Sadrach Stage karena telat samapi di Eco Park. Namun tidak mengurangi kesan yang saya dapatkan dari event metal terbesar se-Asia Tenggara itu.

Saya mau request, mungkin Hammersonic 2018 Revision Live bisa mengundang beberapa band Stoner/Doom. Graveyard atau Acid King, bolehlah.

Berikut ini hasil bidikan kamera saya sewaktu Magnitude Hammersonic 2017.

Previous Image
Next Image

info heading

info content


'); tid('spinner17131').style.visibility = 'visible'; var slideshow17131 = new TINY.slideshow("slideshow17131"); jQuery(document).ready(function() { slideshow17131.auto = true; slideshow17131.speed = 10; slideshow17131.effect = "slide"; slideshow17131.slide_direction = "lr"; slideshow17131.easing = "swing"; slideshow17131.alwaysauto = true; slideshow17131.autoheight = false; slideshow17131.autoheight_max = false; slideshow17131.imgSpeed = 20; slideshow17131.navOpacity = 25; slideshow17131.navHover = 75; slideshow17131.letterbox = "#000000"; slideshow17131.linkclass = "linkhover"; slideshow17131.imagesid = "images17131"; slideshow17131.info = "information17131"; slideshow17131.infoonhover = 0; slideshow17131.infoSpeed = 10; slideshow17131.infodelay = 0; slideshow17131.infofade = 0; slideshow17131.infofadedelay = 0; slideshow17131.thumbs = "slider17131"; slideshow17131.thumbOpacity = 70; slideshow17131.left = "slideleft17131"; slideshow17131.right = "slideright17131"; slideshow17131.scrollSpeed = 5; slideshow17131.spacing = 5; slideshow17131.active = ""; slideshow17131.imagesthickbox = "false"; jQuery("#spinner17131").remove(); slideshow17131.init("slideshow17131","image17131","imgprev17131","imgnext17131","imglink17131"); tid('slideshow-wrapper17131').style.visibility = 'visible'; jQuery(window).trigger('resize'); });

Le Money: Ketika Para Seniman Mengesampingkan Uang Demi Idealisme

Pond dan Segala Magisnya Siap Menyihir Jakarta

Jakarta Culinary Feastival Bergulir Mulai Kamis Ini

Gubernur Jakarta Ali Sadikin dan Lukisan Yang Dicoret

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon