Entah sebelumnya pernah terlintas dalam benak kita semua atau tidak, untuk meyaksikan Mocca melakukan kolaborasi dengan Payung Teduh, atau Kimokal dengan para begundal rock Kelompok Penerbang Roket, misalnya. Sampai pada akhirnya dengan mata dan telinga kita sendiri, menyaksikan semua itu nyata.
Siapapun yang datang ke The Establishment, Sudirman, bisa dikatakan beruntung menjadi saksi dari kenyataan tersebut pada Selasa (5/9) kemarin. Bahwa ada 6 bentuk kolaborasi yang dilakoni oleh 12 band side stream yang sedang menjadi buah bibir di Indonesia saat ini.
Menyaksikan perpaduan bunyi suara lintas genre dari Elephant Kind X Rock N Roll Mafia, Barasuara X Scaller, Kelompok Penerbang Roket X Kimokal, The Brandals X Agrikulture, Silampukau X The Hydrant, dan terakhir Mocca X Payung Teduh. Sebuah bentuk kerja kolektif yang mempesona karena dilakukan melalui disiplinnya masing-masing. Ada yang mencoba mengkawinkan elektronik musik dengan kasarnya sound rock lawas era 60-an; lincahnya swingg jazz dengan kalemnya folk; rockabilly yang enerjik dan flamboyan harus berpadu dengan folk yang tragis.
Semuanya terangkum dalam Unreleased Project, yang tidak hanya menggelar pertunjukan ke 12 kota di Indonesia. Namun, juga bagi yang penasaran bisa menikmatinya melalui cakram padat.
Sudah barang tentu, Unreleased Project ini menjadi warna lain dari keriuhan scene side stream tanah air yang sedang bergejolak dahsyat dalam lima tahun terakhir. Yang perlu di catat lagi, bahwa proyek kolaborasi ini dikerjakan begitu serius. Sehingga hasilnya tidak memungkiri, untuk bisa dinikmati sebagai sebuah karya musikal yang indah.
