Sumber gambar: FIFA

Belakangan ini lirik pembuka lagu Three Lions karya The Lighting Seeds bersama duet presenter acara Fantasy Football League, David Baddiel dan Frank Skinner, memenuhi timeline yang mencakup seluruh dunia.

Lirik pembuka tersebut berbunyi “It’s coming home, it’s coming home, it’s coming, Football’s coming home.” Hal ini dikarenakan Inggris--yang dipercaya oleh sebagian besar warganya sebagai tempat kelahiran sepak bola meski masih diperdebatkan--melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan Kolombia dalam drama adu pinalti dengan skor 4-3.

Video serta meme yang berisi Football’s coming home atau It’s coming home yang menggambarkan trofi piala dunia di tangan skuat Inggris bertebaran di dunia maya. Menjadi salah satu liga terbaik di dunia, Premier League, Inggris menjadi sorotan setelah tidak memenangkan kejuaraan dunia apa pun sejak Piala Dunia 1966. Deretan pemain bintang sebut saja David Beckham, atau Alan Shearer yang masih merupakan top skor Premier League, belum mampu memberikan trofi kepada tanah kelahiran sepak bola itu.

Gareth Southgate datang ke Russia bersama skuat mudanya, ada harapan besar yang sedang dipikulnya, harapan yang sama persis dia pikul ketika menjadi eksekutor pinalti bagi Inggris pada piala Eropa 1996. Tendangan pelan dan meleretnya dengan mudah dibaca dan ditepis oleh Andreas Kopke. Menjadi satu-satunya pemain Inggris yang gagal mengeksekusi pinalti pada saat itu adalah beban dan penyesalan tersendiri bagi Southgate. Namun kali ini kesempatan untuk membayar penyesalan pribadinya sedikit demi sedikit mulai terbuka.

“Aku tidak akan bertahan sebagai manager tanpa itu (Euro 1996),” kata Southgate dalam wawancaranya bersama Talksport. Kegagalan itu menuntun Southgate untuk menghadapi tantangan demi tantangan sebagai manager maupun pribadi.

Di pertandingan lain Belgia menang dramatis atas Jepang yang sempat unggul 2-0, Eden Hazard cs mampu membalikkan keadaan dan pertandingan berakhir dengan skor 2-3. Salah satu hal yang menarik dari pertandingan ini adalah sikap timnas Jepang yang membersihkan ruang ganti mereka di Rostov Arena dan meninggalkan pesan bertuliskan “Terima Kasih” dalam bahasa Russia.

Spanyol yang takluk dari Russia lewat drama adu pinalti mencatatkan rekor 1.006 passing, dan digadang-gadang sebagai berakhirnya era tiki-taka.

Sementara itu Neymar yang selalu berlebihan ketika dilanggar kala menghadapi Meksiko menerima begitu banyak kritikan. Video Neymar yang berguling-guling pun masih menjadi konsumsi pencinta bola saat ini.

Kini Piala Dunia 2018 telah memasuki babak perempat final. Inggris akan berhadapan dengan Swedia yang sepeninggal Ibrahimovic tampil tanpa beban. Berikut jadwal lengkap 8 besar Piala Dunia 2018.

Sumber gambar: FIFA

Rayakan pesta bola empat tahunan ini bersama para pencinta sepak bola dengan menghadiri nobar yang diadakan secara rutin di tempat-tempat berikut ini.