Pandemi Virus Corona COVID-19 membuat banyak perubahan besar dalam industri makanan. Beberapa restoran harus tutup sementara, namun beberapa mengubah strategi bisnisnya.

Belakangan, kami memantau langkah beberapa usaha makanan dalam menghadapi masa social distancing ini. Awalnya beberapa bertahan, dengan catatan mengikuti berbagai prosedur kebersihan; seperti penyemprotan disinfektan, pembatasan jarak duduk, dan sebagainya.

Kini, banyak resto yang memilih untuk tutup. Atau minimal, tetap berjuang dengan membuka layanan delivery langsung ke rumah.

Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah bagaimana strategi fast food tetap bertahan. Soalnya, bisa dibilang fast food jadi pilihan makanan untuk masa self quarantine. Cabangnya yang banyak juga bisa mengakomodir masyarakat yang menginginkannya.

Beberapa resto fast food di luar negeri fokus terhadap drive thru dengan system contactless delivery. Rupanya, McDonald’s pun mengadaptasinya. Lebih dari itu, McD Indonesia mengumumkan bahwa mereka menutup sementara layanan makan di tempat (dine in).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hi McD'ers, kamu tetap bisa menikmati menu McD favoritmu dengan Take Away, pesan lewat Drive Thru ataupun McDelivery selama layanan Dine in tidak tersedia untuk sementara waktu. Stay safe dan tetap #DiRumahAja ya, McD’ers! ???? #McDiRumahAja

A post shared by McDonald's Indonesia (@mcdonaldsid) on Mar 29, 2020 at 5:27am PDT

Pengumuman ini disampaikan di akun media sosial mereka. Penutupan sementara layanan dine-in dimulai per 1 April 2020. Akan berlangsung selama dua pekan.

Namun, layanan take away, drive thru, dan McDelivery akan tetap melayani pembelian.

“Ya, semua store. (Layanan antar tanpa kontak) hanya (untuk) yang pesan lewat McDelivery; apps, web dan 14045,” jelas Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia ketika dihubungi kumparan via pesan elektronik (31/3).

Untuk pengantarannya, Sutji menjelaskan bahwa ketika rider sampai di depan rumah pelanggan, rider akan menelpon pelanggan untuk memberikan info bahwa makanan sudah sampai.

“Pelanggan bisa mengambil sendiri ke box McDelivery. Rider akan menjauh satu meter dari motor untuk memberi waktu pelanggan mengambil makanannya,” jelasnya lebih lanjut.

Sutji menjelaskan bahwa pembayaran bisa dilakukan dengan nontunai seperti kartu kredit, debit, atau pembayaran dengan aplikasi dompet elektronik. Mereka juga menawarkan opsi pembayaran cash.

“Kalau bayar cash, rider kami sudah menyiapkan kembalian di dalam plastik transparan dan rider juga menyediakan plastik transparan yang lain untuk customer memasukkan uang pembayaran,” ujar Sutji.