Lifestyle Sports
5 Pemain Bola Ini Pilih Jadi DJ Setelah Pensiun

By Gilang Ramadhan

Published on: 2021/11/11 17:09


Pemain bola kalo udah pensiun, pasti butuh pekerjaan atau setidaknya kegiatan lain untuk melanjutkan hidup. Kebanyakan, pemain bola beralih jadi pelatih atau hal yang berhubungan dengan sepak bola. Tapi, nggak sedikit juga pemain bola yang beralih ke profesi lain, seperti DJ.

Para mantan pesepakbola tersebut juga nggak tanggung-tanggung dalam bermusik. Ya, mereka beralih profesi menjadi seorang disc jockey (DJ) juga secara profesional.

Berikut beberapa eks pesepakbola yang menjadi DJ yang kutip dari BolaSport.

1. Gaizka Mendieta

"Saya memang penggemar musik. Saya memiliki lagu favorit yang menjadi motivasi saya dulu ketika saya masih bermain, yakni Perfect Day milik Lou Reed. Saya suka liriknya. Saya selalu mendengarkannya sebelum pertandingan," ujar pria yang membela timnas Spanyol di Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 2000 ini.

2. Djibril Cisse

Pada April 2016, eks bomber Liverpool, Marseille, dan Lazio ini sempat menjadi DJ pembuka ketika diva Mariah Carey menggelar konser di Paris, Prancis. Kepopularitasannya sebagai mantan pesepak bola dengan gaya nyentrik serta penampilan trendi membuat karier Cisse sebagai DJ semakin melejit. Dia juga memiliki nama panggung, yakni Mr Lenoir a.k.a Djibril Cisse.

Mantan pemain yang membela timnas Prancis di Piala Dunia 2002 dan 2010 ini juga memiliki lini fesyen yang dinamakan dengan nama aliasnya, Mr Lenoir.

3. Ruslan Nigmatulin

Setelah pensiun, mantan kiper CSKA Moskva dan Lokomotiv Moskva ini menjadi DJ. Dia telah menggeluti bidang ini sejak beberapa tahun lalu. Mantan kiper timnas Rusia ini pun telah menelurkan beberapa lagu di negaranya.

Selain tampil di berbagai klub di Rusia, ayah dua anak ini juga sering menjadi pengisi acara di seremonial yang terkait olahraga. Salah satunya menjadi pengisi acara upacara peresmian stadion Otkrytiye Arena yang merupakan markas Spartak Moskva.

"Menjadi DJ adalah hal yang menyenangkan. Musik selalu ada di hati saya. Berbagai musik dan bisa membuat orang-orang berdansa merupakan hal yang saya sukai," tutur pria yang memiliki sekolah sepak bola khusus kiper di Moskow dan Kazan ini.

4. Pat Nevin

Pria berusia 54 tahun ini sangat terkenal di kelab-kelab di London Timur. Meski sudah tak muda lagi, dia selalu bisa mengikuti perkembangan zaman dan musik yang tengah diminati. Pria berpembawaan ramah ini selalu menggunakan Spotify untuk melihat musik yang sedang hits atau yang banyak didengarkan, berdiskusi dengan teman-teman, atau kolega yang dia temui.

"Sejak berusia belasan tahun, saya selalu dekat dengan musik," tutur pemain yang memiliki 28 caps bersama timnas Skotlandia ini.
"Saya sudah sering menjadi DJ sejak masih bermain. Dulu saya tak bisa sering-sering karena saya harus merawat diri dengan tak boleh bergadang. Sekarang, saya bisa menjadi DJ hingga jam 3 pagi di kelab," tutur pria dengan tinggi 168 cm ini.

5. AronChupa

Dalam lagu tersebut, Ekberg berkolaborasi dengan sang adik, Nora. Ekberg menjadi produser dan DJ untuk lagu yang mendapatkan double platinum di Swedia, Australia, dan platinum di Selandia Baru, Italia, dan Denmark.

"Saya selalu bermain sepak bola dan musik. Jadi, saya bukan berhenti bermain sepak bola karena saya ingin bermusik. Saya membuat lagu ketika saya masih bermain bola," tutur pria yang juga seorang rapper, penyanyi, dan penulis lagu ini.
"Lalu, saya merilis lagu tersebut dan lagunya disukai. Kemudian, saya berpikir sepertinya musik adalah hal yang harus saya lakukan," tutur pria kelahiran Boras, Swedia, 30 Maret 1991.

Sebelum merilis single solonya yang berjudul I'm an Albatraoz, Ekberg juga membuat grup band bersama rekan-rekannya di Byttorps IF. Band yang terbentuk pada 2012 ini sempat bekerja sama dengan Sony Music Swedia.

 

Source: Bola Sport

Bagikan Artikel
Artikel Terkait

Tips Berburu Tiket Mudik Lebaran 2019!

Kereta api menjadi moda transportasi utama para pemudik saat lebaran tiba, khususnya untuk mereka ya...

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

GoWork X SFX: Show The Monster Annual 2nd Collection Exhibit...

Brand lokal Indonesia yang bergerak di bidang desain karakter akan membuka pameran annual dalam meli...

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

5 Tips Untuk Kurangi Penggunaan Plastik di Hari Lebaran

Getting closer to Eid al-Fitr, cari tahu beberapa tips Hangoutindo untuk mengurangi penggunaan plast...

By: Vinny Vindiani

Baca selengkapnya
Loading…