Samsung Galaxy Note 7 dihentikan penjualannya di seluruh dunia (Dokumentasi oleh Forbes)

Buntut panjang dari kasus meledaknya Samsung Galaxy Note 7, termasuk “versi baru” yang dikeluarkan sebagai penukaran versi lama yang meledak pada September lalu, membuat produsen smartphone asal Korea Selatan tersebut mengambil keputusan sulit.

Dikutip dari BBC, Selasa (11/10), Samsung memutuskan untuk menghentikan penjualan dan juga penukaran Note 7. Samsung sendiri me-recall 2,5 juta Note 7 September lalu setelah smartphone milik salah satu pelanggannya meledak. Lalu mereka melakukan penukaran dengan versi baru, yang sayangnya juga turut meledak dan terbakar. Banyak bandara juga menolak pemilik Note 7 membawa smartphone anyar tersebut.

“Karena keamanan konsumen adalah prioritas utama kami, Samsung meminta para pemilik dan partner retail secara global untuk berhenti menjual dan menukar Galaxy Note 7 selama investigasi kasus tersebut berjalan,” terang pihak Samsung dalam keterangan persnya.

“Para konsumen yang memiliki Galaxy Note 7 original atau device penggantinya harus mematikannya dan berhenti menggunakan device tersebut,” tambah Samsung.

Note 7 original atau yang pertama kali dirilis telah dilarang oleh banyak pihak penerbangan dan maskapai di seluruh dunia. Pada Senin lalu, mobile networks Amerika Serikat, AT&T dan T-Mobile telah berhenti menukar ataupun menjual smartphone tersebut. Di Inggris Raya, Vodafone dan EE telah melarang penukaran tersebut.

Save The Date! Ed Sheeran Gelar Konser di Jakarta Bulan November Ini, Lho!

Liam Gallagher Gelar Konser di Indonesia Untuk Pertama Kalinya

Banks Jakarta Live Concert 2017

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon

Photo Gallery: Belvedere Playground The Debut