Produsen sepatu kenamaan asal Jerman, Adidas. Meluncurkan sepatu signature atlet NBA Damian Lillard. Ini adalah ketiga kalinya mereka melakukan kerjasama.

Sepatu yang diberi nama Adidas Dame 3 Roots tersebut, rencananya akan diluncurkan secara terbatas pada 3 Februari mendatang. Penjualannya bisa langsung melalui adidas.com atau beberapa toko terpilih seperti Tunjungan Plaza III Surabaya, Grand Indonesia, Hoops Neo Soho, serta situ blibli.com.

Menariknya Dame 3 Roots terinsipirasi kisah perjuangan Damian dalam menjadi pembasket handal.

Mau tau seperti apa kisahnya ?

Baiklah, Hangout akan berikan pada kalian.

Jadi, semua ini berawal dari inisiatif Kakeknya Damian yang mengumpulkan sisa kotak plastik dari Sekolah Dasar Brookfield. Kotak tersebut dijadikan layaknya kerancang bola basket dan digantungnya pada tiang telepon halaman depan rumah. Tujuannya supaya cucunya tersebut bisa bermain basket di rumahnya yang terletak di Oakland, California.

“Membesarkan Damian, keluarga kami melakukannya sebagai tim. Ia memahami bagaimana cara menolong orang lain karena begitulah cara ia diasuh. Ia akan memastikan semua orang tahu bahwa ada kesempatan di luar sana bagi mereka,” ujar Gina Johnson, ibunda Damian.

Oakland, menurut Gina, telah mengajarkan tentang hal baik dan buruk, ketangguhan, dan tekad.

Damian sendiri merasa sangat beruntung dikelilingi oleh orangorang yang sangat mendukung karirnya.

“Banyak hal yang terjadi dimana bila saya tidak memiliki orang-orang yang mendukung saya, hal–hal tersebut mungkin akan menenggelamkan saya. Akan tetapi keluarga saya menolong saya untuk bangkit, dan sekarang saya ingin menginspirasi dan mendorong orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama,” ungkap Damian.

Damian Lillard dari Portland Trail Blazers. (Photo by Brian Babineau/NBAE via Getty Images)

Damian juga mengenang satu sosok yakni Raymond Young, pelatihnya ketika masih bermain dalam level Amateur Athletic Unioan bersama tim Oakland Rebels. Menurutnya pelatinya tersebut tipikal yang keras namun adil. Beliau pula yang membentuk Damian memiliki sikap pantang menyerah.

“Ia mengajarkan kami untuk selalu tepat waktu, dan harus menjadi pekerja keras” kenang Dame. “Jika tidak, ini adalah apa yang akan kamu lakukan hingga kamu mengetahuinya. Untuk saya, pelajaran- pelajaran tersebut terbawa melampaui lapangan basket.”

Dame 3 Roots adalah sepatu ketiganya, yang dipersembahkannya untuk semua orang yang telah mendukung dirinya hingga di titik seperti sekarang.

Hal itu pula yang membuat Adidas terpincut untuk kembali bekerja sama dengan kapten Portland Trail Blazers.

Adidas melihat hal yang sangat inspiratif dari kisah hidup Damian. Mulai dari bangkit selama perjalanan hidupnya, melempar bola ke peti susu sampai menjadi atlit seperti sekarang ini.

Adidas Dame 3 Roots. Foto: Official Adidas.

“Damian menginspirasi kita semua dengan jalan hidup dan pendekatannya pada permainan, memberikan tim desain banyak bahan untuk dikerjakan. Kami berangkat untuk membuat sepatu yang merangkum siapa Dame, mulai dari album debutnya ‘The Letter O’ sampai aksi komunitas dan semua caranya yang unik dalam berhubungan dengan penggemarnya” ungkap Jesse Rademacher, adidas Basketball Design Director.

Namun selain itu, menurut Jesse, komitmen Damian kepada anakanak dan orang sekitar dia yang menunjukan karakter yang sebenarnya.

Damian pun merasa senang bekerja sama dengan Adidas. Sebab ia seperti sedang menceritakan kisah hidupnya.

“Bekerja bersama adidas, di setiap langkahnya adalah mengenai menceritakan kisah saya. Ini memungkinkan anak-anak dan orang lain merasakan apa yang telah saya lalui. Semua hal memiliki cerita dibaliknya. Serupa dengan bagaimana saya mengekspresikan diri saya melalui musik, adidas merangkul saya sepenuhnya. Anda dapat melihatnya pada warna dan cerita yang disampaikan. Hal tersebut berarti lebih bagi saya daripada apa pun,” pungkasnya.

Sebelumnya Adidas telah mengeluarkan Dame Rip City pertanggal 19 Januari kemarin yang bisa dibeli melalui adidas.com dan beberapa toko terpilih seperti Tunjungan Plaza III Surabaya, Senayan City, Home Court Place, Grand Indonesia, Home Court Trans Studio Makassar, Hoops Neo Soho, Hoops Karawaci, Hoops Surapati serta situ blibli.com.

Pameran Seni Tunggal Agus Kama Loedin “Trans-Forms #3”

ONE Championship Kembali ke Jakarta

WE THE FEST 2017 Siap Ramaikan Jakarta Agustus Nanti!

Gubernur Jakarta Ali Sadikin dan Lukisan Yang Dicoret

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon