(Foto: NN)

Yeah! Sudah mau menjelang akhir pekan lagi. Bagi para pekerja konvensional, tentu akhir pekan menjadi momentum yang paling dinanti. Setelah hari-harinya disibukan oleh urusan pekerjaan, akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk berpergian bersama teman, keluarga, atau orang terkasih.

Tapi terkadang yang menjadi masalahnya adalah, ketika mau berpergian malah terjebak macet. Apalagi yang tinggal di Jakarta, pasti sudah akrab sekali dengan kemacetan.

Mustahil berharap Jakarta tidak macet, di tengah jumlah kendaraan bermotor yang terus tumbuh. Badan Pusat Statistik DKI Jakarta menyebutkan ada 13.989.590 sepeda motor dan 3.469.168 unit mobil di tahun 2015. Yang mana setiap tahunnya diperkirakan naik.

Hal-hal seperti itu kadang bikin kita menjadi boring di perjalanan dan sudah lelah duluan. Jakarta memang benar-benar menguji dan mengukir kenangan bagi siapapun yang menggantung nafas di sana.

Namun di lain sisi, Jakarta juga berhasil menginspirasi para musisi ini untuk menggarap lagu. Coba kita lihat ada siapa saja.

1. Iwan Fals – Berkacalah Jakarta

Tahun 1984 Iwan Fals sudah menguliti Jakarta sebagai kota metropolitan. Kehidupan yang serba cepat digambarkan dalam lagu dari album Sugali ini. Yang apabila ditengok, masih saja relevan.

2. Ebiet G. Ade – Jakarta II

Kalau Ebiet G. Ade lebih dulu lagi menguliti Jakarta, tahun 1980 lagu ini rilis untuk album Camellia 4. Ebiet mencoba menyodorkan wajah Jakarta yang menipu dan penuh ironi. Tema besar urbanisasi diambil olehnya.

3. Koes Plus – Kembali Ke Jakarta

Oke, Koes Plus ternyata lebih tua dari keduanya dalam mengupas Jakarta. Lagu ini rilis tahun 1969. Namun berbeda dari Iwan dan Ebiet, Koes Plus menampilkan wajah Jakarta penuh kerinduan dan penantian.

4. Dewa 19 – Selatan Jakarta

Ahmad Dhani Cs. lebih spesifik dalam menguliti Jakarta. Dewa 19 fokus pada wilayah selatan dan gejolak anak muda di sana. Lagu ini rilis 1997, di mana Pondok Indah Mall masih menjadi sentra anak muda untuk bergaul. Simak liriknya, kalian yang hidup di tahun itu niscaya merasa nostalgia.

5. Slank – Jakarta Pagi Ini

Bernuansa ballad anak-anak Potlot, Kalibata ini menampilkan wajah Jakarta yang sendu dan gelap. Seakan penuh keterasingan dan penuh perenungan.

6. Seringai – Membakar Jakarta

Tahun 2004 lagu ini rilis, Jakarta yang penuh sesak seakan digembleng habis oleh kuartet rock ini. Tanpa basa basi Seringai melempar kritik yang dibalut kemarahan. Jengah adalah intisari dari kehidupan di Jakarta yang tertuang dalam lagu ini.

7. The Brandals – Ode Pinggiran Jakarta

Sulit untuk tidak memasukan Ode Pinggiran Jakarta dalam daftar ini. Lirik yang lugas, kasar, penuh metafora, dan langsung tak berbasa-basi layaknya Jakarta jika disorot dari dekat. The Brandals menyorit kehidupan Jakarta yang keras dan syarat perjuangan di dalamnya. Lagi-lagi sebuah balada tentang ibu kota yang menyentuh.

8. Sir Dandy – Jakarta Motor City

Lagu sederhana dan permainan gitar yang seadanya dari Sir Dandy merefleksikan hal sebaliknya dari Jakarta yang padat. Melalui lagu ini Sir Dandy seperti mengajarkan pada kita cara hidup di Jakarta harus cuek. Sementara itu lagu ini menguliti Jakarta dengan fenomena kendaraan bermotornya yang membludak.

9. Maudy Ayunda – Jakarta Ramai

Lagu satu ini yang paling terkini dalam upaya menggambarkan Jakarta. Sejujurnya ini adalah lagu paling keren dari Maudy Ayunda. Sebuah kontemplasi mendalam yang dituangkan olehnya menjadi sebuah lagu. Jakarta yang bertumbuh dengan cepat nan pesat, namun justru meninggalkan masalah lain yakni keterasingan penduduknya. Apa yang salah jika begitu dari peradaban modern ini ?

Don’t Miss It! Afrojack Live at Sky Garden Bali, May 18th!

Dia.Lo.Gue Kembali Menggelar EXI(S)T 2017 Bertemakan “Tomorrow As We Know It”

Malam Ini, Jakarta City Philharmonic Akan Bawakan Karya Lima Komposer Rusia

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon

Photo Gallery: Belvedere Playground The Debut