Ketika Winky Wiryawan menjadi juri disebuah ajang pencarian bakat yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta. Salah satu peserta membawanya ke dalam diskusi serius. Peserta itu bernama Topan Tofano, dia mengajak Winky membicarakan musik. Hingga satu yang akhirnya mereka sadari, bahwa ternyata mereka menyukai jenis musik keras yang sama yakni thrash metal, dead metal, grindcore dan hardcore.
Merasa tidak cukup berdiskusi berdua, mereka melanjutkannya dengan mengajak Cesar, Kolonel Zulkifli, dan Aldy. Tidak saja untuk berdiskusi tentang musik, melainkan sama-sama membangun sebuah armada kreativitas dalam bentuk band. Yang kemudian mereka berinama Rahasia Intelijen. Terbentuk pada Oktober 2016.
“Nama band ini pertama kali dicetuskan oleh Cesar, terinspirasi oleh latar belakang keluarga militer. Cesar dan Winky Sepakat dengan satu nama,” tulis mereka dalam rilis yang kami terima.
Akhir Januari 2017 kemarin, Rahasia Intelijen mengeluarkan single perdananya bertajuk “Bisana” melalui kanal youtube dalam format audio. Barulah pada 3 Februari 2017, “Bisana” hadir dalam format musik video.
“Lagu ini bercerita tentang pencarian seseorang akan ketenangan dalam kegilaan. “Bisana” ditulis oleh Kolonel Zulkifli,” ujar mereka.
Dalam musik video yang diperankan aktor Alex Abbad, memperlihatkan seseorang yang mencoba mengarungi pikirannya sendiri untuk meraih ketenangan. Sialnya, justru membawanya pada perjalanan kegilaan yang fana.